Desperate Conversation with Nico
Lama tidak di-update blog ini, gara-gara kita sendiri terlalu sibuk mencari akar masalah kenapa Nico begitu sulit untuk menikmati sekolah.....
Dia sudah naik kelas sekarang ke kelas "Lotus", jam sekolahnya sudah ditambah dari jam 8 pagi sampai jam 10:30... hari-nya masih tetap sama.....
Seperti biasa, setiap pergi ke sekolah selalu dianggap sebagai "siksaan"... menangis begitu turun dari mobil, menangis di tengah2 kelas...
Kalau ada 1 hari tidak menangis di tengah2 pelajaran, udah heboh banget satu sekolah....:-)
Akhirnya kita iseng aja nyoba pake "sogokan" supaya dia mau sekolah dengan fun... Berikut conversationnya:
Daddy : “Nico, kalo cheer up kayak apa?”
Nico : “Ha ha ha ha” (sambil cengengesan)
Daddy: “Kalo not cheerup?”
Nico: “Hu..uu..uu…” (sambil pasang tampang melas)
Daddy: “Kalo besok ke school, cheer up ya?”
Nico: “Hu..uu..uu…” (mungkin dikira Daddy-nya nanya, kalo di school kayak apa?)
Daddy: “Kalo Nico di school cheer up… pulangnya langsung beli fish” (yang selalu ditanyakan beberapa hari terakhir ini)
Nico: “Kalo ndak?” (nantang juga nih)
Daddy: “Kalo ndak cheer up, ya pulang aja…”
Nico: “Nico pulang aja….”
Daddy: “Ndak mau beli fish?”
Nico: “Pulang aja….”
Daddy: “Pulang, minum jamu lho ya?”… (setiap Selasa dikasi jamu temulawak biar napsu makan ☺)
Nico: “Pait?”
Daddy: “Ya pait!! Makanya cheer up ya di school?”
Nico: “No….. minum jamu aja”…..
Daripada tambah emosi, ya sudah... end of conversation!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home