No piano, guitar is the best!

Mommy-nya pengen Nico jadi agak klasik dengan maen piano atau violin :-)
Tapi kalo pas pretending maen music, he said:
"I play guitar, you play piano, Mommy! And Daddy, you play saxophone!".....

Kalo Mommy-nya maksa dia harus piano, dia nggak pengen guitar dipegang orang laen:
"Okay okay, I play piano, you play saxophone... and Daddy, saxophone too!"....
Pokoknya mau-nya guitar utk dia.... sigh......

Setelah semua ready, dia kasi aba-aba
"Let's play Twinkle Twinkle Little Star! Jreng jreng jreng...."

Alexander Graham Bell, can you fix my telephone ?

Di sekolah, lagi diajarkan tentang beberapa penemu seperti Alexander Graham Bell, Thomas Alva Edisson, James Watt dan Christopher Columbus...

Jadi, di rumah, Nico sering mengulang-ulang apa yang diajarkan...

"Thomas Alva Edisson who found the lamp ball..."
"James Watt who found steam engine..."
"Christopher Columbus who found America"

Pas bagian Graham Bell, semalem ada tambahannya....

"Alexander Graham Bell who found telephone..."

Trus dia langsung ambil telepon wireless kita yang kebetulan ada di dekatnya, pura-pura menekan nomor....

"Hello, Alexander Graham Bell...?"
"My telephone is broken, can you fix it ???"
"Khan, Alexander Graham Bell found telephone Mommy,.. berarti Alexander Graham Bell bisa fix telephone juga khan ?"

Mommy: Speechless.....

Daddy marah-marah terus.....

Beberapa minggu terakhir ini, Nico bener-bener suka bikin emosi....
Semakin tidak terkontrol...

Sudah beberapa kali terjadi, kita berdua lupa pada komitmen bahwa kita tidak akan maen tangan dalam mendidik anak....

Now he knows kalo Daddy marah, itu pasti kena jewer.... kalo Mommy marah, itu pasti kena sentil telinga-nya.... Khusus Mommy-nya, ada bonus kalo tidak mau tidur siang dan masih loncat-locat di bed-nya, bonus tabok pantat.....

Suatu malam, sambil merem-merem ayam,... terjadilah conversation yang bener-bener useless....

Daddy: "Daddy sedih sekali kalo Nico selalu not good boy, bikin Daddy and Mommy marah terus...." (sambil menarik napas panjang...)
and he answered...
Nico: "Nico juga sedih kalo Daddy marah-marah terus.... (sama-sama sambil menarik napas panjang dan dengan cuek-nya mengenyot jempol tangannya....)
Daddy & Mommy: Speechless

Two two one = Dua dua satu

Salah satu hobi Nico adalah naek mobil ke jalan tol ke arah pelabuhan, trus menikmati truk truk trailer yang panjang-panjang....
Lebih detail lagi, Nico sangat menikmati menghitung berapa roda yang dimiliki setiap trailer yang dia lihat di jalan tol...
"Daddy, this is two two one...."
"Wow, that's very long, three two one...."
"Mommy, I don't like short truck, one one..."
Cara menghitungnya dari roda paling belakang, jadi kalo two two one, artinya dua roda di belakang, dua roda di tengah dan satu roda paling depan....

Kita sudah sangat terbiasa mendengar komentar-komentarnya....

Ceritanya, last week di sekolahnya diadakan field trip ke fire station di dekat Pasar Turi...
Dari lokasi sekolah, maka rombongan akan melewati jalan tol yang biasa dilewati kalo kita jalan-jalan ke pelabuhan....

Maka sepanjang jalan, terdengar komentar-komentar seperti di atas....
"Wow, Miss.... look at the truck trailer, long... two two one....."

Dan Miss-nya nggak mengerti apa artinya.....
Miss: "Nico, what is "two two one"...?
Nico: "Two two one same with "DUA DUA SATU" Miss......!!!!"
Miss: Speechless...

Dan dengan bangga-nya dia bercerita di rumah kalo dia bisa memberitahu Miss-nya bahwa two two one itu sama dengan dua dua satu....